Skip to main content

Contoh Soal PAT Kimia Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2

Contoh Soal PAT Kimia Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2
Contoh Soal PAT Kimia Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2 - Dokumen Penilaian Akhir Tahun atau PAT semester genap mata pelajaran peminatan (IPA / MIPA) Kurikulum 2013 Revisi format Online dan PDF Terbaru gratis dan lengkap disertai Kunci Jawaban.

Materi Ujian Penilaian Akhir Tahun Kimia diselaraskan berdasarkan standar Kurtilas yang berimprovisasi dengan persoalan asesmen. 

Selanjutnya, latihan soal PAT SMA Kelas 12 ini dapat digunakan Bapak/Ibu guru untuk  referensi dalam menyusun lembar ujian PAT Kimia XII di pembelajaran tatap muka terbatas. 

Contoh Soal PAT Kimia Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2

Contoh Soal PAT Kimia Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2

Selamat mengerjakan..
(Full PDF (40 butir) dan Jawaban, di akhir artikel)

Pilihan Ganda (PG)
1. Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron-elektron yang menempati suatu kulit tertentu dalam tingkat-tingkat energi. Elektron-elektron ini akan menempati subkulit sesuai dengan posisinya dalam mengitari inti atom yang bertempat dalam orbital-orbital. Sebagaimana diketahui bahwa subkulit dibedakan menjadi subkulit s,p,d dan f. Sub kulit s maksimal ditempati oleh 2 buah elektron, subkulit p maksimal ditempati oleh 6 buah elektron, subkulit d ditempat maksimal 10 elektron dan subkulit f maksimal ditempat 14 buah elektron. Jika ion +2 mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5, banyaknya pasangan elektron yang menempati subkulit p pada konfigurasi ion +2 adalah...
A. 3 pasang elektron
B. 4 pasang elektron
C. 5 pasang elektron
D. 6 pasang elektron
E. 7 pasang elektron

2. Dalam menentukan golongan dan periode unsur dapat dilihat berdasarkan jumlah elektron terluar dan nomor kulit terluar (Elektron valensi) pada susunan konfigurasi elektronnya. Suatu unsur X memiliki konfigurasi elektron 1S2 2S2 2p6 3S2 3p6 4s1 3d5. Unsur X tersebut dalam daftar periodik terletak pada...
A. Golongan I A, periode 4
B. Golongan VI B, periode 4
C. Golongan V B, periode 5
D. Golongan IV A, periode 3
E. Golongan II B, periode 4

3. Bentuk molekul dapat ditentukan berdasarkan jumlah pasangan elektron terikat (PEI) dan jumlah pasangan elektron bebas (PEB) yang berada disekitar atom pusatnya sebagaimana disajikan pada tabel dibawah ini ;

Berdasarkan data pada tabel tersebut bentuk molekul NH3 adalah… (nomor atom N=7; H=1)
A. Linear
B. Bujur sangkar
C. Tetrahedron
D. Oktahedron
E. Segitiga piramida

4. Untuk mengetahui banyaknya molekul yang terkandung dalam suatu senyawa dapat dihitung dengan menggunakan rumus : N = n x L, dimana N adalah banyaknya molekul suatu senyawa, n adalah banyaknya mol zat dan L adalah tetapan avogradro. JIka tetapan Avogadro L=6,02 x 1023 dan (ArC=12, O=16); maka 22gram gas karbondioksida (CO2) mengandung… molekul (tentukan n molnya dulu menggunakan rumus n = gr/Mr)
A. N = 6,02 x 1023 x 0,5 = 1,32 X 1021
B. N = 6,02 x 1023 x 0,5 = 3,01 X 1021
C. N = 6,02 x 1023 x 0,5 = 6,02 X 1024
D. N = 6,02 x 1023 x 0,5 = 3,01 X 1023
E. N = 6,02 x 1023 x 0,5 = 6,02 X 1023

Pilihan Ganda Kompleks (PGK)
5. Perhatikan tabel hasil pengamatan daya hantar listrik terhadap beberapa jenis larutan.

Berdasarkan tabel tersebut pernyataan yang benar adalah...
A. Larutan A termasuk elektrolit kuat
B. Larutan B termasuk elektrolit lemah
C. Larutan C termasuk non elektrolit
D. Larutan D termasuk elektrolit kuat
E. Larutan E termasuk elektrolit kuat

6. Pak Parto ingin mendeteksi kadar asam media tanahnya dengan menggunakan Ph Meter. Setelah diukur ternyata pHnya terlalu asam. Kemudian oleh pak Parto ditambahkan 0,8 gram NaOH (soda api) yang dicampur dengan air hingga volume 500 mL untuk selanjutnya di berikan kepada media tanah tersebut. pH media tanah pak Parto menjadi ...… (Ar Na= 23, O= 16, H= 1)
A. 2 – log 4
B. 4 – log 2
C. 8 – log 2
D. 10 + log 2
E. 12 + log 4

7. Salah satu metode titrasi asam basa digunakan untuk proses penetralan/pengenceran larutan dengan menambahkan asam, basa dan air. Metode ini sangat cocok digunakan untuk mengetahui dan mengendalikan kadar asam dalam tanah. Pada saat musim hujan biasanya tanah cenderung asam akibat pengaruh zat asam yang turun bersama dengan air hujan, pada kondisi hujan biasa pH-nya hanya sedikit di bawah 6, penyebab keasaman ini disebabkan oleh karbondioksida atau CO2 yang ada di udara larut dengan air hujan. Hujan biasa sifatnya asam lemah dan sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Berbeda dengan hujan asam, hujan asam memiliki kadar air hujan yang lebih asam lagi dibandingkan dengan air hujan pada hujan biasa. Air pada hujan asam akan meningkatkan keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti dapat berbahaya bagi kehidupan ikan, tanaman, bahkan berbahaya untuk manusia. penyebab hujan asam, bisa karena belerang atau sulfur yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen yang ada di udara ikut bereaksi dengan oksigen yang kemudian membentuk sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO2). zat-zat ini berdifusi ke atmosfer hingga bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat(HNO3) yang larut dan jatuh dengan air hujan asam. Beberapa pencegahan terhadap pengaruh keasaman pada tanah diantaranya ; Pengapuran dengan tujuan untuk meningkatkan pH dan mengatasi keracunan AI, Pemberian bahan organik secara intensif, Pemberian pupuk Phospat secara intensif, Melakukan pengaturan sistem tanam serta Pemberian mikroorganisme pengurai.

Dari penjelasan diatas, cara yang digunakan untuk mencegah keasaman pada tanah adalah...

Perhatikan percobaan penelitian berikut! Untuk soal No. 8
Titrasi asam basa secara analitik dapat dihitung dengan menggunakan rumus M1V1n1 =M2V2n2, dimana M menyatakan konsentrasi larutan, V menyatakan volume larutan dan n menyatakan jumlah ion. Dalam suatu kasus akibat pengaruh hujan asam yang menyebabkan pH tanah berada pada pH dibawah 5, seorang petani ingin melakukan riset titrasi larutan H2SO4 dengan larutan NaOH 0,1 M untuk menetralisir pengaruh asam pada lahan pertaniannya dengan data pendukung sebagai berikut:

Beberapa langkah-langkah penelitian yang dilakukan oleh petani yaitu ;
1. Menghitung rata-rata volume H2SO4 yg dititrasi dan Volume NaOH penitrasi
2. Menghitung besarnya konsentrasi H2SO4 dengan menggunakan rumus M1V1n1 =M2V2n2
3. Menghitung n mol masing-masing larutan H2SO4 dan NaOH
4. Menghitung pH campuran dengan langkah-langkah ;
- Membuat reaksi pembatas
- Menentukan sisa asam/basa dan sisa garam serta air

Pilihan Ganda (PG)
8. Apakah petani tersebut berhasil menaikkan pH tanahnya mendekati netral?
A. Tidak berhasil, pH yang dihasilkan sudah diatas 5
B. Berhasil, pH yang dihasilkan sudah diatas 5
C. Tidak berhasil, pH yang dihasilkan masih dibawah 5
D. Berhasil, pH yang dihasilkan sudah dibawah 5
E. Berhasil dan tanah petani menjadi sangat subur

9. Larutan penyangga atau biasa disebut larutan buffer merupakan larutan yang digunakan untuk mempertahan pH suatu larutan. Larutan tersebut pada saat ditambahkan asam,basa dan air akan cenderung tidak banyak mengalami perubahan. Manakah pernyataan ini yang benar...

10. Larutan penyangga dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Larutan penyangga asam disebabkan karena pengaruh basa lemah dengan asam konjugasinya (garam). Sedangkan penyangga basa disebabkan karena pengaruh asam lemah dengan basa konjugasinya (garam). Garam dibawah ini yang termasuk larutan penyangga adalah...
A. NaCl
B. NH4NO3
C. KCl
D. CH3COONa
E. CaCl2
  • Contoh Soal PAT Kimia Kelas XII SMA v1 (Asesmen), UNDUH
  • Contoh Soal PAT Kimia Kelas XII SMA v2 (Kunci Jawaban), UNDUH
Demikian artikel tentang Contoh Soal PAT Kimia Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2. Semoga bermanfaat..
Ki Hajar Dewantara : “Ing Ngarsa Sung Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani”,- Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberikan kekuatan.